Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

Tugas cerpen

Cerpen ini diambil dari kisah saya sendiri. Dimana saat pemakanan kakek dari ayah saya, kami sekeluarga mendapatkan kabar dari kampung bahwa kakek dari ibu saya meninggal. Judul: Dua Kursi Kosong di Ujung Jemaat Pagi itu gereja berdiri lebih sunyi dari biasanya, seolah loncengnya pun ragu untuk membangunkan duka yang sedang terlelap. Hari itu adalah hari perpisahan untuk Kakek Surya ayah dari ayahku yang telah berpulang dini hari. Ia selalu duduk di bangku depan saat misa, mengenakan kemeja putih yang selalu disetrika oleh tangannya sendiri. Ia percaya bahwa menghadap Tuhan itu seperti menghadap tamu agung harus dengan hati dan pakaian terbaik. Kini, bangku itu kosong. Seperti sebuah kursi tua yang ditinggal pemiliknya, tetap berdiri, tapi tak lagi berarti. Ayah berdiri di samping peti, membaca Mazmur 23 dengan suara yang bergetar. “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya...” Tapi di akhir kalimat, suaranya pecah, seperti kaca retak yang tak bisa lagi mema...

Hari ke-28

 Hari ini pergi ke Kereng Bengkirai untuk membuat video tugas dari Pak Jumadi yaitu video brodcast kalau ga salah bertema Hut Kalteng. Lumayan lelah sih di perjalanan karena lumayan jauh juga dari rumah, dan kebetulan cuaca lagi panas sekali tapi tidak masalah. Beberapa kali take video karena beberapa kesalahan, tapi akhirnya video bisa diselesaikan juga walaupun beberapa kali take🙂

Hari ke-27

 Gaada yang menarik sih hari ini, cuma sekedar ke kampus kemudian pulang. Kegiatan dirumah juga hanya sekedar tidur makan dan lain lain saja.

Hari ke-26

Dalam minggu ini aku kehilangan 2 kakek ku sekaligus, kabar duka yang pertama datang dari alm kakek dari ayah kemudian ketika hari pemakaman, kakek dari ayah kami sekeluarga mendapatkan informasi lagi bahwa kakek dari mamah juga meninggal. Sekian blog saya, semoga Alm kakek bisa tenang disana dan bagi yang membaca blog ini bisa memberikan doa yang terbaik kepada Alm kakek saya. Terima Kasih.